09 November 2016

Pengalaman Pertama ke Dokter THT

Sabtu, 5 November 2016 kepala terasa sakiiit cekot-cekot. Ini emang bukan pertama kalinya dan biasanya bisa berhari-hari. Ya, bener aja meski udah diminumin obat sakit kepala dari dokter Ony tapi sakitnya belum ilang. Saking sakitnya sampe nangis meringis nahan cekot-cekot yang luar biasa. Badan panas, ga kuat berdiri, dan hidung mampet. Teringat pesan dokter Ony, kalau hidung mampet suruh diuapin pake air anget. Malam itu, hasilnya tetap nihil. Pas ngaca, kok di dalam hidung ada bulatan merah yang menutupi saluran udara, apa itu yang namanya polip? Browsinglah, ehh nemu blog orang yang cerita kalo dia dulu kena polip tapi sekarang udah sembuh total karena pake beberapa obat. Berbekal dari info itu, beli deh obat yang sesuai dengan blog tadi. Sampe rumah langsung di coba ditetes ke hidung, rasanya bikin hidung panas dan berasa sampe tenggorokan. Akhirnya dipake buat tiduran, ga kerasa ketiduran sampe pagi. Minggu pagi masih sakit, mau libur ngajar tapi ga bisa karena udah janjian sama murid-murid mau tryout. Terpaksa nahan sakit lagi. Hiks... Minggu sore kepala masih sakit dan cekot-cekot, diputuskan pergi ke klinik dokter THT, tapi sayang hari Minggu ga buka praktek. Terpaksa ditahan lagi sampe Senin. Ya, Senin malam balik lagi ke klinik. Dokternya baru mulai praktek jam 19.00. Nunggu antrian ga lama, trus dipanggil. Dokter cek hidung, dia langsung masukin alat dari logam, panjang mirip tusuk sate. Sereeemm... Alat dikeluarin dari hidung, dokter bilang alergi karena konka hidung membesar. Ada beberapa hal yang bikin alergi; bisa udara dingin, bisa bulu kucing, bisa dari makanan, bisa juga debu (debu pun terbagi menjadi beberapa bagian, ada debu karena partikel udara kotor, ada debu akibat tungau, ada debu dari pembakaran tumbuhan misalnya batang pagi, dan debu lainnya). Untuk membuktikan ada polip atau ngga, dokter kembali memasukkan alat yang tadi ke dalam hidung lagi, tapi kali ini disertakan kasa basah. Kebayang itu rasanya ga nyaman banget, mana itu kasa di tinggal di dalam hidung selama 10 menit. Sementara menunggu, napas harus lewat mulut dulu. Tik tok tik tok tik tok.... 10 menit terasa lama sampai akhirnya kapas dikeluarkan dan diletakkan di meja. Alhamdulillah, kapasnya bersih tidak ada lendir seperti ingus. Dokter bilang tidak ada polip. Ya Allah, Alhamdulillah.. trus kenapa bisa sakit kepala sampai cekot-cekot? Ya itu tadi, pembesaran konka bisa menyebabkan sakit kepala. Hiks...ternyata dari dulu sering sakit kepala gara-gara itu to, kirain karena bekas jatuh dari motor tahun 2011. Oiya, dokter juga bilang kalau tulang hidungku miring, jadi yang sebelah, bila konkanya membesar hidung akan benar-benar tertutup, sehingga hidung menjadi mampet. Hmm...ada-ada aja ya. Baiklah kedepannya harus lebih hati-hati, biar ga kambuh lagi pusingnya. Asliiii ga nyaman banget. Tuhan memang ga main di blog, tapi aku yakin Tuhan melihat ketika aku mengetik ini. hehehe... Ya Allah, sembuhkanlah hamba...jauhkanlah dari segala penyakit. Aamiin...aamiin...yaa rabbal'alamin.

28 October 2016

Mengajar Anak TK

Sebagai guru serabutan alias guru yang mengajari berbagai tingkatan murid, hahaha... aku akui mengajari membaca anak TK perlu kesabaran ekstra di bandingkan mengajari matematika anak SMA.

Bagaimana tidak, anak TK itu moodnya masih naik turun. Guru harus pintar mengambil hati murid agar mau memperhatikan, karena dalam pikiran mereka hanya bermain dan bermain. Mudah sekali bosan. Pada 10 menit pertama mereka akan fokus memperhatikan, tetapi selanjutnya mereka mulai gelisah, mulai mainan sendiri, mulai tidak fokus lirik kanan dan kiri. Hahaha..

Sabar...
Sabar...
Dan sabar...

Namun, ada kebanggaan yang tak ternilai saat mengetahui murid yang kita ajar berhasil membaca dan menulis. Rasanya lega...  aahhh ^-^

Kebetulan atau Keanehan atau Takdir

Sekolah SMP aku letaknya tidak jauh dari rumah, jadi kebanyakan teman-teman sekelas adalah tetangga. Teman dari kelas satu sampai kelas 3, tetap sama karena murid tidak pernah di oplos. Itulah yang menyebabkan di kelasku anak-anaknya hidup rukun. Sebenarnya tidak ada geng, hanya saja aku dan beberapa orang sangat akrab sekali dibanding yang lainnya.
Dalam kelompok itu ada 9 orang.
3 orang saat ini berada di luar kota (termasuk aku), sementara 6 lainnya tinggal di lingkungan SMP.... 1 orang tidak diketahui sekarang bagaimana keadaannya, 2 orang mengalami MBA (marriage by a...), dan 3 orang telah tiada.
Yang bikin aneh adalah kenapa teman-teman yang tinggal disana jadi seperti itu?
Sedih kalau lihat foto zaman SMP saat study tour. 
Waktu itu kita berfoto di kursi belakang bus. Aku dan salah seorang teman (skrg jd suami) duduk berdua di kursi dekat pintu blkg, sementara 8 lainnya berdiri mengelilingi membentuk L mulai dari belakangku sampai samping suamiku.

Hmm... berusaha berpikir positif, mungkin itu memang sudah suratan takdir. Meski aneh, tapi aku meyakinkan diri bahwa hidup, mati, rezeki, dan jodoh telah diatur jauh sebelum manusia itu dilahirkan di bumi. Allahualam..

Contohnya saja aku dan suamiku, mana tau kalo ternyata temanku itu akan jadi suamiku. Laaahh dulu ga ada feeling, murni hanya berteman. Bahkan tak pernah terpikirkan untuk menjadi lebih dari teman. Setelah lulus SMP pun kami berpisah karena berbeda sekolah. Hingga akhirnya lebih dari 10 tahun kemudian bertemu kembali dan tak lama memutuskan untuk menikah.

So, buat kalian yang belum dapat jodoh jangan bersedih hati. Tetap semangat dan berpikir positif, jangan lupa berdoa agar Tuhan segera mempertemukan dengan jodohnya. Siapa tau jodoh kalian ternyata teman masa kecil kalian dulu. hehehe...

18 October 2016

Walk You Home (Ost. I Fine...Thank U...Love U)

Tonight, It's just the two of us
So forget the world for a while
Open your heart and open your eyes
I'm right here in front of you.

And you look so pretty in your dress
Though I knows I look like a mess,
I'll do my best to win your heart
So can I walk you home tonight?

Please tell me how you feel
Cause deep inside I know it's real
I promise, I will forever be yours
Darling open up to me, Let me walk you home

Before its morning, before the sunrise
Before I go back to reality
And you go back to your life
Tell me that you feel the same way too

Please tell me how you feel
Cause deep inside I know it's real
I promise, I will forever be yours
Darling open up to me, Let me walk you home

Even if you'll never be mine
I'm in love with you, tonight

16 October 2016

Sinopsis I Fine Thank U Love U

Ini film komedi. Banyak adegan yang ga masuk akal yang tujuannya buat lucu2an. Misalnya membunuh cicak dengan cara menjepitnya di pant*t. Hahaha...

Bercerita tentang seorang guru bahasa Inggris, Pleng, yang dimintai tolong oleh salah seorang muridnya bernama Kaya (ceritanya si Kaya orang Jepang). Kaya pindah bekerja di cabang Amerika (masih perusahaan yang sama). Sebelum berangkat ke Amerika, Kaya menemui Pleng untuk mengucapkan terima kasih karena dia jadi lancar bahasa Inggris sehingga bisa lulus test ke Amerika, dia juga minta tolong ke Pleng untuk memutuskan pacarnya yang bernama Gym. Awalnya Pleng menolak, karena hal itu kan urusan pribadi kenapa Kaya tidak melakukannya sendiri. Kaya tidak mau karena dia tidak bisa bahasa Thailand. Pleng bingung, bukannya selama ini mereka berpacaran, lalu bagaimana mereka berkomunikasi? Kaya bilang semua hanya demi $ex. Kaya berusaha membujuk Pleng agar mau membantunya, bahkan kaya membelikan Pleng sebuah tas mahal (LV bo...). Melihat tas itu, Pleng akhirnya bersedia membantu Kaya.

Pleng menghubungi Gym (mungkin nomernya udh dikasih tau Kaya) mereka janjian ketemuan di Coffee Bean. Pleng menyampaikan pesan dari Kaya pada Gym. Gym marah, dia ga terima, dia ga mau putus. Dia lalu meminta pada Pleng untuk mengajarinya English secara privat, bahkan dia sudah memberi uang untuk biaya privat sampai selesai. Gym berencana untuk ikut test perusahaan yang akan diadakan 2 bulan lagi, dia ingin menyusul Kaya ke Amerika.

Setiap hari Pleng dan Gym bertemu di Coffee Bean untuk les privat. Banyak kejadian lucu mewarnainya. Belum lagi ada fans Pleng yang sengaja ikut kursus hanya demi PDKT, namanya Pruek. Awalnya Pleng tertarik pada Pruek, tapi tiba2 dia jadi illfeel karena ternyata Pruek suka lagu Country (ada adengan di kapal layar dimana Pruek memegang tangan Pleng dan menyuruh Pleng untuk tutup mata. Pleng mengira Pruek akan memberinya cincin, eh ternyata mau nyanyi lagu country. Hahahaha). 

Hari yang ditunggu akhirnya tiba. Gym mengikuti test. Pleng mulai gelisah karena dia akan ditinggal Gym ke Amerika. Nampaknya benih2 cinta mulai tumbuh. Kenyataannya, pada pertanyaan wawancara yang terakhir Gym menjawab dengan asal2an (dia ditanya siapa nama pendiri perusahaan? "Doraemon" katanya. Hahaha). Rupanya dia mengubur rencana untuk pergi ke Amerika menyusul Kaya. Dia juga jatuh cinta pada Pleng. 😄💕💞

Sinopsis Single Lady

Akhir-akhir ini lagi demam film Thailand. Salah satunya film Single Lady yang udah berkali-kali diputer di Premiere 17 Channel. Meski durasinya sekitar 2,5 jam tapi ga bosen lho nontonnya, malah berkali-kali. Selain suka sama pemainnya yang ketje2, ceritanya juga bagus menurutku.

Film ini berkisah tentang seorang cewe yang 5 kali pacaran dan gagal, akhirnya dia menjadi penulis buku dan bikin komunitas untuk cewe2 jomblo (intinya meski jomblo tapi tetap harus happy dan harus semangat berkarya). Suatu hari dia datang ke pernikahan temannya, disitu dia berkesempatan untuk bertemu peramal. Menurut hasil ramalan, dia akan mengalami nasib sial dan susah menemukan jodoh karena di masa lalu dia pernah membuat salah satu mantannya sakit hati sehingga mengutuk dia menjadi sial.

Awalnya dia ga percaya ramalan itu, ehhh tiba2 dia di skors dari pekerjaan dan mulailah terjadi kesialan2. Akhirnya dia memutuskan untuk meminta maaf pada mantannya. Berhubung mantannya 5 dan dia ga tau yang sakit hati sama dia yang mana. Akhirnya satu persatu dia temui kelima mantannya itu.

Nah, yang seru adalah kejadian2 dimana dia berusaha mencari mantannya dan membantu masalah mereka. Tapi dia ga sendiri, dia selalu ditemani seorang cowo yang secara ga sengaja ketemu di pernikahan temannya tadi. Si cowo ini sebenernya ada waktu dia diramal, jadi udah tau semua isi ramalannya. Lama kelamaan karena sering bertemu, mereka jadi akrab. Akhirnya terkuaklah rahasia bahwa sebenarnya cowo ini sering berada didekatnya tapi dia tidak menyadarinya. Si cowo dari dulu berusaha untuk kenalan, namun sayangnya selalu ada hal yang menghalangi, jadi gagal terus hingga akhirnya si cowo berhasil bicara langsung untuk pertama kalinya saat pernikahan teman mereka (ceritanya si cewe lagi mau ngambil cup cake ehh...di dekat situ ada si cowo itu juga, ngobrol deh. Walau obrolannya berisi ece2an. Hahaha).

Akhir cerita, dia udah minta maaf ke semua mantannya. Perusahaan memintanya untuk bekerja kembali, malah mempromosikannya ke Amerika, dan yang paling penting.... dia berhasil menemukan jodohnya 💘

09 October 2016

Wedding Anniversary


Menikah. 
Menyatukan 2 orang yang berbeda sifat menjadi 1, bahkan bukan hanya 2 orang, melainkan 2 keluarga. Perlu penyesuaian diri satu sama lain. Jika hanya mementingkan ego tentu saja tak akan berhasil, karena akan selalu ada pertengkaran setiap hari. 60 bulan bukan waktu yang lama untuk sebuah pernikahan. Perjalanan masih panjang, masih terus harus belajar memahami satu sama lain. Terkadang ada beberapa hal yang bisa membuat selaras, yaitu ketika salah satu pihak mengerti dan malah tanpa disengaja meniru kebiasaan pihak lain. Contohnya aku punya "kebiasaan" setiap habis dari luar rumah, cuci kaki. Entah itu keluar bepergian atau hanya sekedar menyiram tanaman di depan rumah dan itu menular pada yeobo. Tanpa aku menyuruhnya, dia akan otomatis mencuci kakinya. Begitu juga pakaian. Baju yang dipakai keluar rumah, tidak boleh dipakai untuk tidur. Mungkin orang yang tidak terbiasa akan menganggap hal ini ribet, tetapi bagi yang terbiasa malah aneh jika tidak melakukannya. Ya, tiap orang kan punya cara dan kebiasaan masing-masing yang penting tidak merugikan oranglain.

Awalnya, aku menganggap pernikahan ini entahlah, jalani saja. Lama kelamaan setiap hari bertemu semua jadi kebiasaan dan terasa aneh bila tidak bersama. Sebenarnya tidak masalah juga bepergian sendirian, tetapi sejak menikah hal itu jadi aneh. Sepertinya lebih enak bersama, lebih tenang karena ada yang menjaga, membantu bawaan, dan ada yang diajak ngobrol selama perjalanan, bahkan ada yang bisa diajak berdiskusi untuk menentukan alternatif pilihan.

Tak ada gading yang tak retak, sama, begitu pun dengan pernikahan. Tak ada pernikahan yang sempurna. Ada saja masalah atau perdebatan yang terjadi. Sejauh ini semua diselesaikan dengan segera agar tidak melebar, tambah parah, dan saling menyakiti. Berkaca pada pernikahan tetangga depan rumah, dimana mereka hanya bertemu 1 kali lalu menikah. Menurutku ini ajaib, mungkin aku tak bisa seperti itu. Aku terlalu detail dalam segala hal. Apalagi ini menyangkut seumur hidup, bukan sekedar beli baju yang kalau ga cocok ya ga dipakai. Salut pada mereka yang bisa hanya sekali bertemu lalu menikah. 

Well, semoga hari ini dan seterusnya pernikahan ini bisa terus terjaga, menjadi keluarga sakinah, mawadah, warahmah, selalu rukun, selalu bisa mengatasi segala hal dengan bijak, dan yang paling penting semoga segera diberikan keturunan yang sholeh dan sholehah. Aku tahu Allah ga main blog, tapi aku yakin Allah menyaksikan aku menulis di blog ini. Aamiin...aamiin....ya rabbal alamiin.

08 October 2016

Oktober

Wow, ternyata bulan Oktober banyak acara ya....
Mulai dari:
3 Oktober ultahnya Putri
5 Oktober ultahnya LuVi
5 Oktober ultahnya Tirta
8 Oktober ultahnya Lovita
9 Oktober anniversary
13 Oktober ultahnya mba Nan
18 Oktober ultahnya om Iwan Srengenge
21 Oktober ultahnya Egi


Judulnya bulan makan2, banyak yang nraktir. Hahaha

Lapis Hunkwe



Bahan-bahan

  1. 10-11 sdm tepung hunkwe putih
  2. 20 sdm tepung terigu segitiga biru
  3. 125 ml susu cair UHT Plain
  4. 400 ml santan (aku pake santan kara @65 ml ditambahkan air)
  5. 275 ml air
  6. 20 sdm gula pasir
  7. 1 lembar daun pandan, simpulkan
  8. 1 schat kecil vanilli
  9. sejumput garam
  10. secukupnya pasta pandan (resep asli pake pewarna hijau)
  11. secukupnya pasta frambos (optional, bisa juga pake pewarna merah)

Langkah

  1. Campur susu cair, santan, air, gula pasir, garam, vanilli, dan daun pandan. Didihkan sambil terus diaduk. Angkat, saring, dinginkan
  2. Masukkan tepung terigu dan hunkwe sedikit demi sedikit, aduk sampai larutan encer merata. Saring kembali
  3. Catatan : waktu memasukkan tepung, cairan santan harus benar2 sudah dingin, masih agak panas sedikit saja bisa membuat tepung jadi menggumpal2
  4. Bagi jadi 3 bagian, 1 dikasi warna hijau, 2 dikasi warna merah, 3 dibiarkan dg warna alami (putih)
  5. Siapkan kukusan dan loyang yg sudah dioles margarin dan ditaburi tepung
  6. Kukus adonan dg api sedang relatif besar, lapis demi lapis sesuai urutan warna yg diinginkan dg mengukus tiap lapis rentang waktu kurleb 5 menit (ampe adonan set). Lapisan terakhir kukus selama 15 menit (aku 20 menit)
  7. Tips 1 : penutup kukusan aku kasi plastik biar air gag terlalu banyak menetes. Perhatikan juga volume air dalam kukusan, jangan ampe sat dan membuat lapis gosong. Sesekali tambahkan air panas secukupnya saja dibawah saringan kukusannya
  8. Tips 2 : setelah matang, matikan api. Buka tutup kukusan,diamkan lapis didalam pengukusan sampe pinggir2nya mulai terlepas






    Aku cocok sama resep ini. Udah aku coba dan rasanya enak. Thanks ya mba nano nanoo di cookpad.com. Semoga rezekinya lancar karena sudah berbagi resep ^_^

Bagaimana menjadi dewasa????


Mungkin kalau bicara mudah ya, tapi prakteknya? Kadang lupa.

Kadang lupa, artinya kadang juga bener, bisa dewasa. Misalnya saja sebelum melakukan sesuatu dipikirkan dulu masak-masak apa baik buruknya, ada manfaatnya atau tidak, bahkan ada untung atau rugi. Tapi oh tapi dalam suatu keadaan penting yang mana harus mengambil tindakan dengan segera atau dalam keadaan emosi yang tidak terkendali terkadang lupa untuk berpikir lebih jauh. 

Hai Cha, yang kadang punya teman tapi kaya ga punya teman...
(Hahaha)

Be wise
Be smart
Be classy
Be calm
Be confidence

Berkaca pada kasus MT yang lagi hits saat ini, dimana seseorang yang selama ini di sanjung karena mampu membantu mengatasi masalah oranglain, tapi ternyata dia tidak mengatasi masalahnya dengan bijak.

Benar sekali kedewasaan tidak bergantung dari umur.
Menyelesaikan masalah tidak perlu dengan emosi.
Menyelesaikan masalah tidak perlu dengan merendahkan oranglain.


Be a better, Cha!!!
You can learn everyday everytime.
Better to be alone than to be around those who hinder your progress (gt kata teteh incess) :p

Cuaca Oktober 2016

Cuaca bulan ini, tahun ini...beda banget sama cuaca tahun kemarin.
Alhamdulillah tahun ini lebih sering hujan. Tahun kemarin jarang banget hujan, malah bisa dikatakan kemarau panjang sampai akhirnya terjadi bencana kebakaran hutan selama berbulan-bulan. Kalau ingat kejadian itu, hmmm... ga nyaman banget. Ga bisa keluar rumah dengan bebas, menjemur baju di dalam rumah, bahkan meski pintu dan jendela tertutup tetap saja asap bisa menembus masuk.

Semoga keadaan bumi bisa membaik, global warming bisa berkurang, sehingga iklim dunia kembali seperti dulu lagi. Jadi ingat pelajaran SD, dimana bulan September - Februari terjadi musim hujan dan bulan Maret - Agustus terjadi musim kemarau. Kalau bu guru bilangnya "Pokoknya yang ada ber...ber..nya itu musim hujan." ^-^

Happy Bday Lovita

Hai Lovita, 

Selamat ulang tahun yang pertama !!!
Semoga panjang umur, sehat selalu, lancar rezeki, tercapai yang dicita-citakan, bisa menjadi anak yang berbakti pada kedua orangtua, serta berguna bagi sesama.



Aamiin.

07 October 2016

Nyeri Punggung Kanan dan Tulang Rusuk Kanan

2 bulan lalu saat liburan ke rumah mama, ga tau kenapa bangun tidur punggung rasanya sakit sekali. Selama beberapa hari begitu terus, sampai sering terbangun karna ga bisa tidur. Tanggal 4 Oktober 2016 sebelum mengajar kelas 4, aku nonton TV dan ga sengaja ketiduran, tiba2 terdengar suara ketukan pintu. Rupanya murid sudah datang. Aku langsung loncat dari kasur dan membukakan pintu. 

Beberapa menit setelah mulai mengajar, aku merasa punggung kanan dan tilang rusuk kanan nyeri. Aku coba untuk menolehkan badan ke kanan dan ke kiri, rasanya malah bertambah sakiiiit..

Malam harinya ketika tidur, aku coba miring ke kiri dengan maksud agar punggung kanan dan rusuk kanan tidak tertindih, tapi.... sekitar jam4 aku terbangun dan rasanya nyeriiiii amat sangat sampai sulit bangun padahal sudah kebelet pipis. Akhirnya aku tidak tidur lagi, karena posisi apapun terasa nyeri. Siang hari rasa sakitnya mulai berkurang, sehingga aku bisa beraktivitas. Sehabis maghrib, aku pergi ke tukang urut urat, dugaanku mungkin ada urat yang ketarik atau terjepit. Setelah diurut rasa nyeri lumayan berkurang dan aku bisa menolehkan badan ke kanan dan ke kiri. Aku pun tidur masih dengan posisi miring ke kiri. Tiba2 jam setengah 3 aku terbangun karena badanku tak dapat bergerak. Aku coba mengangkat tangan atau kaki pun tak kuat karena nyeri punggung kanan dan rusuk kiri yang teramat sangat. Aku menangis. Sakitnya sungguh luar biasa. Untuk sementara aku terdiam dan meminta bantuan ditarik untuk bangun. 

Dugaan kedua kemungkinan sakit ini karena tidur di kasur busa. Akhirnya aku memutuskan tidur di lantai beralaskan karpet tipis. Lumayan berkurang dan aku bisa tidur lagi sampai subuh. Sehabis sholat subuh, aku kompres punggung kanan dengan handuk hangat. Aku usap juga dengan air garam. Dan ku olesi obat feldco yang fungsinya mirip conterpain. Siangnya nyeri berkurang, bahkan sore hari aku merasa sudah baik2 saja. Hanya nyeri 1 titik saja, kemungkinan "njarem" bekas dipijat tukang urut. Malam harinya (tadi malam) aku tidur terlentang karena sudah tidak merasa nyeri di punggung. Namun ternyata aku terbangun jam 1 dan merasakan nyeri hebat lagi yang akhirnya aku putuskan pindah tidur di lantai.

Ooohh... kenapa ini? Kenapa aneh sekali? Pagi ini, saat aku mengetik ini tidak terasa apa2, tidak sakit juga tulang punggung kanan dan rusuk kanan. Sehat. Aku bisa berguling ke kanan dan kiri. 

Semoga saja nyeri punggung dan tulang rusuk kanannya benar2 sudah pergi, jangan kembali lagi, karena sangat mengganggu ketika istirahat malam. Yang seharusnya bangun pagi segar bugar, jadi rada pusing, bad mood, dan meringis menahan nyeri.

Krisis Kepercayaan pada Orang Lain


Berkali-kali dikecewakan oleh teman atau pernah juga oleh sahabat sendiri membuat aku harus berpikir beberapa kali untuk memiliki teman, terutama teman dekat.

Ya, benar. Manusia diciptakan dengan berbagai karakter masing-masing lengkap beserta kelebihan dan kekuranganmya. Dikecewakan sekali dua kali mungkin tidak terlalu berasa sakitnya, tetapi lebih dari itu??? Hmmm..bisa dibayangkan ya?

Saat kamu berpikir temanmu bisa menjaga rahasiamu, namun ternyata malah menyebarkannya. Perih...

Saat kamu berpikir teman-temanmu bisa menghibur di kala kamu sedih, eh ternyata mereka tidak ada yang peduli dengan kesedihanmu karena mereka hanya ingin bersamamu saat kamu mentraktirnya, saat kamu bahagia, saat kamu banyak uang, saat kamu berada di jabatan yang lebih tinggi dari mereka, dll. Sedih...

Saat kamu berpikir teman-temanmu adalah teman yang kompak, tapi apa? Mereka malah membicarakanmu dibelakangmu. Pedih...

Saat kamu berpikir temanmu adalah teman yang baik, kenyataannya dia malah menusukmu dari belakang. Sungguh terlalu...

Manusia bisa belajar dari pengalaman diri sendiri atau pengalaman orang lain. Meskipun kau tak sempurna, tetaplah berbuat baik. Terkadang pilihannya adalah menyakiti atau disakiti.

Cinta Terbawa di Nasi Kotak









"Vi, hari ini jadi lunch bareng, kan?" Kataku bertanya pada Via.


"Uhm.. gimana ya, jadi sih tapiii aku dapet nasi kotak dari kantor." Via menjawab dengan nada bingung.


"Gini aja.. kita makan bareng, tapi nanti aku bawa makan sendiri. Gimana?"


"Nah, siip itu !!! Sampai ketemu di tempat biasa ya." Kata Via lalu menutup telponnya.


Awal aku mengenal Via karena kita dulu satu kantor. Dia sebagai head cashier dan aku kepala gudang. Kerjaan kita sebenarnya tidak saling berhubungan secara langsung, tetapi aku sering ke kantor accounting untuk bertemu dengan bagian purchasing yang kebetulan mejanya ada di sebelah meja Via.
Dia terlihat serius saat bekerja, saking seriusnya mungkin sampai tidak peduli di sekitarnya ada siapa. Untuk menarik perhatiannya, kadang aku mengusilinya. Dan dari situ kita jadi saling kenal. Bila pekerjaan Via sudah selesai, kadang dia main ke gudang (ruanganku) untuk curhat atau melihat-lihat stock barang yang ada. Seringnya bertemu dan bertukar pikiran membuatku lama-lama merasa nyaman dengan Via. Apalagi kita sering makan siang bersama, bukan berdua ya...karena rame-rame bareng teman yang lain juga.
Via juga membuat aku menjadi lebih religius. Jujur saja di umur hampir kepala 3 sholatku masih bolong-bolong, tapi karena Via sering mengajak sholat berjamaah, dengan senang hati aku jadi rajin sholat.


Suatu hari aku memberanikan diri untuk menyatakan perasaanku padanya. Aku berniat serius, aku mau menikahinya. Namun, jawaban Via membuyarkan mimpiku. Dia hanya menganggapku sebagai kakak. Mungkin aku yang terlalu berharap, apalagi sebenarnya aku tahu dia sudah memiliki kekasih. Tak apa... cinta tak harus memiliki, yang penting dia tahu bagaimana perasaanku.


Setelah penolakan itu, aku dan Via masih tetap berteman. Akan menyakitkan bila tak dapat memiliki lalu menjadi musuh. Aku sudah cukup bahagia hanya dengan melihatnya setiap hari. Beberapa bulan kemudian, Via resign karena diterima bekerja di perusahaan lain. Aku sedih. Aku tak ingin berpisah, tapi itu yang terbaik untuk karir dan masa depannya, maka aku mendukungnya.


Setelah Via pindah, ruanganku jadi sepi.. tak terdengar lagi gelak tawanya, suaranya, dan nada tingginya saat kujahili. Aku jadi lebih sering keluar ruangan dan berharap jam makan siang segera tiba.


Siang itu setelah telpon-telponan, aku dan Via bertemu di tempat biasa, yaitu timur gelanggang mahasiswa UGM. Kalau biasanya kita akan pergi cari warung nasi, jajan mie ayam, atau jajan soto, kali ini kita berdua hanya duduk di pinggiran pagar gelanggang yang ada pohon rindangnya. Hehehe... ya, dia makan nasi kotaknya dan aku makan bekal yang tadi kubeli di warung. Ini adalah unforgettable moment. Demi bisa makan bersama, meski bawa makan sendiri yang penting makannya bareng.


Via semakin sibuk dengan pekerjaan, hingga kadang dia tak sempat keluar cari makan dan harus delivery dari kantor. Lama-kelamaan kita jarang bertemu dan aku dengar kabar dia sekarang tinggal di luar kota. Kenangan nasi kotak itu lah yang paling membekas sampai sekarang.


24 August 2016

Hati-hati di Waterboom Kandangan

Perayaan 17 Agustus 2016 diadakan di kandangan yang disponsori oleh kantornya misua. Excited banget, secara di Tanjung kan ga ada tempat hiburan. Berbekal pengalaman menyenangkan naik seluncuran di Jungle (Bogor) dan pas ikut paket Bounty Cruise di Bali yang mana dari papan seluncur langsung nyeburnya ke laut dekat pulau Lembongan... akhirnya begitu sampai di Waterboom Kandangan langsung aja ganti baju renang, ambil ban dan naik ke seluncuran yang paling tinggi. Nunggu antrian beberapa orang. Tiba giliran aku dan misua, kita pakai ban angka 8, aku di depan dan misua di belakang. Awal dan tengah lintasan masih wajar, tapi begitu tikungan terakhir ban terbalik. Aku dan misua jatuh terjungkal terbanting ke sebelah kanan. Lutut kiri dan pangkal ibu jari kiri nyeri. Posisi ban jadi diatas kami. Byuuurr... akhirnya jatuh ke kolam. Aku menepi sambil memegangi lutut yang nyeri dan melihat beberapa teman misua yang juga terbalik di tikungan terakhir. Suaranya terdengar keras "glodag glodag...byuuurr."

Aku mengajak misua untuk mencobanya lagi. Kali ini misua yang di depan dan aku di belakang. Sama seperti pertama tadi, suasana awal dan tengah masih aman.. tapiiiii kali ini di tikungan terakhir aku terbanting sangat keras, jujur sampai hari ini masih trauma mendengar bunyi kencang saat kepalaku menghantam keras dinding seluncuran. Saat kejadian aku rasanya pasrah antara mau pingsan atau tetap sadar agar pas tercebur tidak tenggelam ke dasar kolam.

Seminggu berlalu, nyeri di kepala samping kanan masih terasa, kadang puyeng. Tulang pipiku biru, tapi sekarang agak mendingan. Lutut kaki lebam ungu kehitaman, pundak pun masih nyeri.

Menurut aku, sebaiknya pengelola memperbaiki papan seluncurnya di tikungan terakhir, itu terlalu menukik karena aku lihat banyak juga teman-teman yang terbalik disitu. Mungkin kalau ban terbaliknya masih gapapa, tapi kalau sampai terbanting dan kepentok, sakiiiit beuuud. Hiks.. semoga bisa segera diperbaiki.
Oiya, kaporit di kolam yang ada seluncuran tinggi ini terlalu menyengat di hidung. Di kolam anak-anak lebih enak, air lebih dingin dan tidak bau kaporit.
Untuk tempat dan kamar mandinya bersih, semoga selalu dijaga terus kebersihannya.

Catatan penting buat aku dan buat semua adalah "Selain berdoa sebelum meluncur, pastikan dulu keamanan papan luncurnya. Bisa dengan melihat bentuk/ alur seluncuran, bisa juga dengan melihat dulu orang lain yang meluncur."


Semoga pengalaman ini bermanfaat

Kirim Mobil dari Jakarta ke Banjarmasin

Waktu itu bingung gimana cara bawa mobil dari pulau Jawa ke Kalimantan, antara mau dibawa sendiri atau dikirim.
Ada plus minusnya, kalo bawa sendiri lebih safe ya karena mobil ga dipegang orang lain. Tapi... apa iya sanggup naik kapal dari Tanjung Priok ke Banjarmasin selama 3 hari diatas air? Belum lagi denger kabar tentang cuaca buruk di Laut Jawa, kan tambah ngeri. Sebenernya kalo dari Tanjung Perak cuma 18 jam perjalanan air, tapi kan dari Jakarta ke Surabaya perjalanan daratnya bisa 2 harian. Sama aja lamanya, belum cape nyetirnya.
Pilihan kedua adalah dikirim. Ya..mobil dikirim lewat jasa pengiriman. Tapi hati-hati yaa untuk yang belum pernah. Pastikan perusahaan jasa pengiriman tersebut benar-benar terpercaya. Selidiki dulu kantornya, tanya teman atau orang yang pernah menggunakan jasa perusahaan tersebut.
Setelah dipikir masak-masak, akhirnya sekeluarga memutuskan untuk pakai jasa pengiriman saja. Waktu itu dapat nomer telpon seorang karyawan jasa pengiriman PT. B dari sepupu yang pernah ngirim mobil. Sebelum aku telpon, aku browsing dulu dan menemukan website PT. B tersebut. Aku dan keluarga masih belum 100% percaya, karena hari gini bisa aja orang bikin website padahal perusahaannya abal-abal. Bukannya aku ga percaya sama sepupu, tapi kan waspada lebih baik. Besoknya aku coba mendatangi alamat kantor PT yang tertera di website. Lokasinya bonavid, di kawasan perkantoran elit tapi aku kaget karena ketika masuk kantor hanya ada 3 orang bapak-bapak yang sedang duduk santai pakai kaos, lebih mirip OB daripada pegawai kantoran. Kantor sepi, furniturenya pun sudah usang. Nama PT masih terpampang di dinding belakang meja resepsionis. Aku jadi curiga, jangan-jangan kantornya sudah tutup tapi websitenya masih ada dan dipakai untuk menipu orang. 1 orang bapak menghampiriku dan menanyakan ada keperluan apa kesana. Aku bilang mau tanya-tanya tentang pengiriman mobil. Si bapak lalu bilang kalau karyawan kantor sedang berada di pelabuhan dan memberikan aku sebuah nomor HP yang katanya nomor marketing kantor tersebut.
Setelah keluar dari kantor itu, aku telpon nomer HP yang tadi diberikan si bapak. Ternyata suara perempuan, dia bilang biayanya 3 juta rupiah dan minta mobil diantar ke pelabuhan. Duuh..aku semakin curiga, jadi aku jawab "Ya, nanti saya hubungi lagi kalau jadi dikirim."
Setelah berjalan sekitar 2 km dari kantor tadi, aku menepi dulu..aku coba telpon nomor orang yang aku dapat dari sepupu.
"Halo, dengan pak Ari?"
"Ya, saya sendiri. Ada apa bu?"
"Saya mau nanya informasi tentang pengiriman mobil"
"Ooh boleh, silakan datang ke kantor saya di ...."
Nah, lhoo.. sepupu bilang kalo pak Ari kerja di kantor B yang menurut website kantor tersebut beralamat di ..., tapi kok setelah di telpon ternyata pak Ari berkantor di jalan ...

Okelah kita telusuri ke kantor pak Ari di jalan ...
Dia menyambut kedatangan aku dan keluarga. To the point aku bilang tadi abis dari kantor PT. B dan disana sepi, hanya ada beberapa orang yang jaga. Lalu pak Ari menjelaskan kalau PT. B sudah tutup sejak 3 tahun lalu. Dulu dia bekerja disana, kemudian keluar dan membuat perusahaan jasa pengiriman sendiri. Dia juga bilang kalau orang yang tadi aku temui di kantor PT. B adalah mantan security PT. B. Sementara perempuan yang tadi kutelpon adalah eks karyawan PT. B yang kadang masih nyari objekan.
Singkat cerita, pak Ari memberi harga 2,7 juta untuk biaya pengiriman. Sudah termasuk asuransi all risk 200 ribu. Dia bilang kalau dia punya kapal sendiri jadi tidak perlu menunggu kapal lain datang. Aku belum memberi jawaban setuju, aku bilang akan menghubunginya lagi bila mobil siap dikirim. Sebelum berpamitan, aku meminta foto pak Ari untuk berjaga-jaga kalau ada apa-apa (aku foto pakai HP). Dia juga memberiku kartu namanya.
Penelusuran belum selesai, dari kantor pak Ari.... aku melanjutkan perjalanan menuju kantor perwakilannya di pelabuhan. Ancer-ancernya sudah diberitahu.
Ketemu!! Memang benar ada kantor perwakilannya. Ada beberapa karyawan didalamnya. Kantornya tampak hidup. Di parkiran pun ada beberapa mobil yang katanya baru tiba, pengiriman dari Banjarmasin (iya, aku liat platnya DA).

Akhirnya, 5 hari kemudian aku kirim mobil menggunakan perusahaan jasa pengiriman milik pak Ari. Aku dan suami menyusul pakai pesawat, kami membeli tiket dipaskan dengan tanggal mobil sampai di pelabuhan.
Alhamdulillah semua berjalan lancar. Oiya, saat ambil di pelabuhan aku diminta membayar 100 ribu oleh orang pelabuhan, bu Yuli yang katanya biaya dermaga tapi anehnya tanpa ada bukti karcis/kuitansi apapun.

Happy Birthday, Raffa !!!



Ini ultah Raffa yang ke-2. Tanggal 8 Agustus 2016 sekitar jam 3 pm datang ke rumah eyang. Udah disiapin kue tart hijau dengan hiasan Car, kado boneka Car, rautan pensil bentuk mobilan, pensil warna, dan buku mewarnai.

Love U, Raff 😍

01 June 2016

Type Tetangga

Hidup bertetangga itu gampang-gampang susah. Mungkin di pedesaan masih erat kekeluargaan dan gotong royongnya, tapi gimana dengan lingkungan perkotaan atau komplek yang isinya orang-orang dari berbagai daerah dan latar belakang.

1. Tetangga Cuek
Tetangga yang ga peduli dengan lingkungan sekitar. Ga pernah ikut kegiatan sosial baik arisan, kerja bakti, atau perkumpulan yang diadakan di daerah tempat tinggal. 
2. Tetangga Sok Akrab 
Tetangga model gini sebenernya akrab cuma karena biar keliatan kalo dia ini gaul. Kadang basa-basinya bikin basi. Sok Kenal sok dekat gitu.
3. Tetangga Muka Tembok
Nah, siap-siap aja kalo punya tetangga kaya gini. Sewaktu-waktu dia akan datang ke rumah untuk minta garam, gula, jahe, laos, dan bumbu dapur lainnya. Dia betah banget main di rumah orang, sambil ngobrol sambil makan camilan yang ada di rumah orang.
4. Tetangga Tukang Gosip
Ini tetangga yang paling ngeselin. Dia pasti kurang kerjaan, makanya ngurusin hidupnya orang. Meski punya grup tapi dia juga gosipin orang yang ada di grupnya dia. Ibarat ungkapan "bermuka dua". Hati-hati sama orang ini, kata-katanya manis bikin orang percaya dan curhat sama dia, padahal nantinya disebarin kemana-mana.
5. Tetangga "panasan"
Tetangga yang tiap liat orang beli sesuatu, dia ga mau kalah. Berusaha menyamai atau bahkan melebihi orang lain. Ini sungguh ada lho.. liat orang beli TV 32", dia ga mau kalah langsung besok ya beli TV juga tapi 40". 

Itu tadi beberapa type tetangga. Pasti tetangga kalian ada yang menjadi salah satu type di atas atau malah punya tetangga dengan semua type tersebut. Hehehe... yang penting selalu mawas diri dan tetap jaga persatuan. \(^-^)/

30 May 2016

Cinta Dalam Hati



Pikirku melayang melintasi tumpukan kenangan yang t'lah lalu, terhenti pada ingatan tentang seorang gadis.


Sebenarnya kita berdua dulu satu sekolah, namun meski aku cukup populer di sekolah nampaknya dia tidak mengenalku. Ya, aku seorang anak band yang bisa dikatakan gaul dan disebut artis. Hahaha.. narsis dikit boleh lha ya. Dulu aku sering memperhatikan gadis ini, dia kerap diantar pacarnya sepulang sekolah. Berhubung aku juga masih punya pacar, ya.. aku tidak pernah mengajaknya berkenalan. Setelah lulus, aku tak lagi melihat atau bertemu dengannya. Orangnya biasa saja, tapi entahlah setiap memandangnya seperti ada sesuatu yang berbeda dari gadis lainnya. Unik! Mungkin itu kata-kata yang tepat untuknya. Rambutnya yang panjang, lurus, dan halus terurai lengkap dengan poni di bagian depan. Lesung pipi dan juga cara dia berjalan mengalihkan duniaku, dia tak tahu jika aku memperhatikannya. Dia seperti punya dunia sendiri yang membuatnya bahagia dan aku pun bahagia melihatnya tanpa harus dia tahu.


Setelah lulus dan entah dia melanjutkan sekolah dimana, tiba-tiba aku dapat kontaknya dari grup bbm. Langsung aku add dan kusapa. Tak disangka, dia merespon! Aku sangat bahagia. Aku perhatikan di grup dia komunikatif dengan anggota lainnya, friendly, easy going, supel, ahh pokoknya gitu deh. Komunikasiku dengannya makin intens, cerita tentang masa sekolah pun kuceritakan padanya dan memang benar, dia sama sekali tidak tahu aku siapa. Dia hanya tahu nama band-ku tapi belum pernah menonton saat perform. Aku merasa nyaman dengannya, hari berganti hari, bulan berganti bulan. Aku ingin sekali bertemu langsung dengannya, bukan hanya ngobrol di dunia maya. Akhirnya kita janjian ketemuan.


Di taman itu.. untuk pertama kalinya setelah sekian tahun tak melihatnya, aku terpana. Kami bersalaman. Hmm.. Aroma parfumnya membuatku melayang. Dia cantik, terlihat lebih anggun dan berkelas. Sebenarnya aku sedikit minder. Kami duduk di bangku taman bersebelahan, menceritakan masa-masa sekolah dulu hingga tak terasa hari mulai senja dan kami pun pulang.


Pertemuan pertama itu membuatku ketagihan ingin bertemu lagi. Selanjutnya, kami pergi ke pantai. Aku memberanikan diri menjemput ke kostnya setelah dia memberi tahu dimana alamatnya. Sore itu kami pergi ke sebuah pantai naik vespa kesayanganku. Dia tampak bahagia dan aku suka melihat senyum yang tak henti tergaris diwajahnya. Kami duduk dibawah pohon kelapa yang rindang, memandangi lautan sambil bercerita dan menikmati kelapa muda. Angin sepoi-sepoi mengacak-acak rambutnya yang tergerai indah. Dia berjalan ke air, aku mengikutinya dari belakang. Kami berlari saat ada ombak datang, bermain air, menulis di pasir, tertawa bersama, dan berfoto-foto. Kulitnya tampak memerah terkena sengatan matahari. Ketika kami akan kembali ke pohon kelapa tadi, aku spontan meraih tangannya. Aku gandeng dia, dia tersipu malu. Lalu kami kembali mengobrol sambil menyaksikan matahari terbenam dan aku terus menggenggam tangannya. Aahhh...bahagianya hatiku saat itu. Tubuh ini terasa ringan. Inikah rasanya jatuh cinta?


Sehari saja tak mendengar suaranya, aku rindu... aku galau... Dengan bangga aku ceritakan tentang dia pada semua teman akrab di kantor, teman main di rumah, juga orang tuaku. Apalagi ibu, orang yang sangat kucintai melebihi apapun di dunia ini. Ibuku ikut bahagia mendengar aku sudah menemukan pujaan hati.


Hingga beberapa bulan kemudian ketika aku bercerita pada ibu untuk serius dengannya dan mengatakan bahwa aku dan dia berbeda agama, ibu kaget, ibu marah! Ibu melarangku untuk meneruskan hubungan ini. Aku sedih dan terpukul. Aku cinta dia, tapi aku juga cinta ibuku. Aku bingung harus bagaimana? Ibu melarangku untuk bertemu dengannya lagi karena takut aku semakin mencintainya dan tak bisa lepas darinya. Aku mulai membatasi komunikasiku, tidak ada lagi telpon, hanya bbman saja. Jujur aku berat sekali melakukan ini. Dia mulai curiga mengapa aku seperti menjauh, aku bilang aku sibuk dengan urusan pekerjaan. Seperti yang aku tahu dia juga mencintaiku, meski aku mulai cuek tapi dia tetap memberi perhatian. Aku semakin berat, rasanya seperti ada pisau yang menancap di tenggorokan.


Walau perih, aku harus mengambil keputusan. Aku menjemputnya dan mengajak dia ke sebuah istana peninggalan raja. Kami berdua naik ke pelataran. Satu demi satu anak tangga kunaiki perlahan dengan napas panjang, "Mungkin kah ini keputusan yang tepat?" Tanyaku dalam hati. Sementara dia hanya diam, mungkin dia juga merasa ada sesuatu yang aneh. Sampailah kita di atas pelataran, duduk menghadap hamparan taman istana, sebelah kiri tampak pegunungan yang seperti menyambung dengan lautan disebelah kanan. Sang mentari telah condong di barat, mulai tenggelam dibalik pegunungan.


"Kamu baik-baik aja, kan?" Katanya bertanya padaku.


"Iya, aku baik. Kamu sendiri gimana?"


"Aku juga baik. Hmmm..tapi kenapa aku merasa ada yang beda, kamu ga seperti dulu." Dia berkata dengan terbata dan matanya mulai berkaca-kaca.


Kemudian dia berdiri dan meninggalkanku yang masih duduk di anak tangga paling atas..dia berjalan menuju tiang pelataran. Dia membelakangiku karena tak ingin aku melihatnya meneteskan air mata. Sejenak aku terdiam, lalu berjalan ke arahnya. Kubalikkan tubuhnya ke arahku. Air mata masih mengalir di pipinya. Kuhapus air matanya dan kurapikan syal yang melingkar di lehernya.


"Maafkan aku, aku rasa...aku bukan orang yang tepat untukmu. Sebenarnya awal bertemu denganmu...aku minder. Kamu terlihat begitu berkelas. Kamu pantasnya naik mobil, bukan naik motor panas-panasan denganku. Maafkan aku yang terlalu mencintaimu dan aku tak ingin hidupmu menderita jika bersamaku." Kataku sambil memegang pundaknya, sementara dia diam saja dan terus menangis.


Air matanya semakin deras, aku pun tak kuasa menahan air mataku sendiri. Aku mencium keningnya dan memeluknya erat. Kuantarkan dia pulang, tanpa berkata apa-apa lagi karena aku sudah tak tahan, rasanya seperti seribu pedang menghujam jantungku. Aku pergi begitu saja tanpa menoleh padanya. Aku hanya melihat dari spion dia masih melihat ke arahku hingga wajahnya tak tampak lagi di spionku. Sepanjang jalan aku menangis. Pikiran dan hatiku kacau. Apa yang baru saja kulakukan tadi? Apakah sikapku benar atau salah?


Sejak kejadian itu, aku tak lagi bbm dia meski sebenarnya aku ingin. Dia pun sama sekali tak mengirim bbm. Aku sakit selama beberapa minggu. Perasaan menyesal dan bersalah selalu menghantuiku, tapi aku sayang ibuku. Aku tetap harus hidup karena aku tulang punggung keluargaku.


Gadisku, maafkan aku. Maafkan aku telah membuatmu terluka. Semoga kau bahagia disana. Aku akan tetap mencintaimu selamanya meski hanya dalam angan, pikiran dan hatiku.


Love You

25 April 2016

Memaafkan Sebelum Dimintai Maaf

Beberapa waktu lalu seorang nenek menitipkan pesan, "Tolong sampaikan pada Cha, Uti minta maaf karna dulu waktu Cha sekolah dan tinggal disini Uti ga pernah bawaain bekal."

"Uti, apapun yang Uti pernah lakukan ke aku...aku udah memaafkan dari dulu. Terima kasih untuk kebaikan Uti yang lainnya." Kata Cha dalam hati.

Tidak diperhatikan atau tidak dianggap mungkin bukan hal yang aneh, itu udah sering Cha alami sejak kecil. Disaat anak-anak lain mendapat perhatian lebih dari orangtuanya, sementara orangtua Cha sibuk dengan urusannya masing-masing. Bisa dibilang Cha kecil sudah terbiasa hidup mandiri. Dia sering mengikuti kegiatan di sekolahnya. Pramuka diikutinya sejak kelas 2 SD. Perlombaan menyanyi, PMR, dan senam SKJ hingga tingkat Provinsi. Dimana setiap Cha tampil dalam perlombaan nyanyi atau senam, orangtuanya tak pernah menontonnya padahal Cha berharap mereka men-support-nya. Hanya sekali mamanya datang menjenguk ke bumi perkemahan saat Cha ikut lomba PMR kelas 4 SD. Meski demikian Cha tetap menyayangi kedua orangtuanya. Teringat saat pembagian raport, beberapa hari sebelumnya wali kelas sudah memberikan surat edaran agar orangtua hadir untuk mengambil raport. Lagi-lagi kedua orangtua Cha sibuk dengan pekerjaannya, Cha mengintip dari balik pintu kelas...melihat semua orangtua temannya datang untuk mengambil raport anak mereka. Cha sedih..dia berdiri diluar sampai pembagian selesai. Setelah semua orangtua pulang, Cha memberanikan diri untuk masuk dan menemui wali kelas, "Bu, orangtua saya kerja jadi mereka tidak bisa hadir. Bolehkah saya mengambil sendiri raport saya?". Ibu wali kelas berkata "Surat dari ibu sudah disampaikan belum? Pertemuan tadi penting karena ada beberapa hal yang orangtua harus tahu.". "Sudah saya sampaikan, bu..". "Baiklah kalau begitu ini raportmu.". "Terima kasih, bu.". Kesedihan terobati saat Cha membuka raport dan mendapati bahwa dia ranking 2.

Cha kecil akhirnya melanjutkan sekolah ke Jogja dan tinggal bersama Utinya. Utinya terkenal sangat disiplin dan tegas. Setiap pagi Cha bangun jam 4, sholat, masak nasi, menyapu seluruh rumah, mandi, membuat sarapan (bila tidak sempat, hanya makan nasi dan kerupuk saja), lalu berangkat sekolah. Sepulang sekolah Cha makan, tidur, dan sorenya menyapu halaman, merapikan tanaman, dan momong sepupunya. Berat badan Cha turun drastis beberapa minggu tinggal di rumah Uti. Dengan tinggi 160, beratnya tidak sampai 40kg. Rok seragam sekolah semuanya kegedean. Saat SMP Cha juga sering ikut pramuka, lomba bakti husada, ekskul, dan beberapa seminar di Kabupaten. Di lingkungan tempat tinggalnya Cha juga cukup terkenal karena ikut anggota karang taruna dan sering ikut pentas teater untuk acara-acara kepemudaan, tapi lagi-lagi belum pernah ada saudara atau keluarganya yang menonton saat Cha tampil. Begitu juga saat SMA, dimana orang berduyun-duyun datang untuk menonton lomba baris berbaris.. dari awal Cha ikut lomba tonti beberapa kali sampai regunya menjadi juara 1 se-kabupaten dan juara 8 se-provinsi, belum pernah sekalipun keluarganya datang untuk men-support-nya.

Anak kecil yang butuh dukungan dari keluarga terdekat, tak bisa berbuat apa-apa. Cha always happy, dia memiliki teman laki-laki lebih banyak daripada teman perempuan. Saat SD dia akrab dengan Putri dan Egi. SMP akrab dengan Ugi dan Wuri. SMA akrab dengan Sita dan Maya. Hanya itu saja teman perempuan yang akrab, lainnya laki-laki semua. Saking banyaknya teman laki-laki tak jarang Cha mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari teman perempuan lainnya karena dikira akrab dengan gebetan atau pacar mereka, padahal Cha sama sekali tidak ada perasaan apa-apa. 

Ban sepeda Cha pernah dikempesi oleh adik kelas yang naksir dengan salah satu teman laki-lakinya.
Cha juga pernah dijambak, ditendang, diteror, dan dimaki-maki dengan kasar oleh beberapa perempuan yang merasa tidak suka karena Cha punya banyak teman laki-laki. Huhuhu... salahnya dimana, kan cuma berteman, no heart feeling.

Teman laki-laki hanya sebatas teman, tak lebih dari itu. Para lelaki lebih bisa bercanda daripada teman perempuan yang kebanyakan (tidak semua) terlalu sensitif.

It's okay. Aku rapopo.
Bersyukur dengan semua yang terjadi. Pengalaman membuatmu kuat!

12 April 2016

Alone

Masa kecilnya mugkin berbeda dengan masa kecil anak-anak lainnya. Mungkin lho ya, karna ga tau juga kalo ada yang mirip. Dia kecil tumbuh dalam kedisiplinan. Banyak aturan yang harus ditaati. Waktu bermain pun dibatasi. Kewajiban menjaga adiknya, belajar, tidur siang, dan beberapa pekerjaan rumah.

Kira2 saat dia kelas 1 SD.. 
Suatu sore sepulang dari pesta ulang tahun, dia, adiknya, dan beberapa teman komplek berjalan pulang menuju rumah masing2. Sebelum sampai ke rumah, ada tumpukan batu pondasi dipinggir jalan. Sang adik berlari menjauh dari rombongan dan menaiki bebatuan itu. Dia berteriak "Dee... jangan naik kesitu!"
Adiknya tak menghiraukannya. Beberapa detik kemudian....
Bruuuuggg!
Tumpukan batu yang dinaiki adiknya bergeser. Adiknya tergelincir dan dahinya terbentur batu kali yang tajam. Dia langsung berlari lalu mengangkat adiknya yang berlumuran darah menuju ke rumahnya tak jauh dari situ. Dia menangis dan sudah pasti adiknya juga.
"Mamaaa... ade jatoh!"
Mama dan papa-nya terkejut melihat anaknya sudah berlumuran darah. Mereka pun bergegas membawa adiknya ke rumah sakit. Sebelum pergi papanya sempat memarahinya "Makanya adiknya tuh dijagain, jadi kan ga sampe begini."
"Tadi udah dibilangin, pa.. adiknya ngeyel."
Papanya tak percaya, lalu mereka pergi ke rumah sakit dan meninggalkan dia sendiri di rumah. Dia menangis sedih. Sedih karena kondisi adiknya, sedih karena dimarahi, dan sedih karena ditinggal sendirian di rumah. Hari sudah hampir maghrib, kedua orang tuanya belum juga pulang, dia takut sendirian di rumah. Dia keluar dan berdiri didekat tiang listrik yang ada di samping rumahnya sambil menatap jalan berharap kedua orang tuanya segera datang. Hingga gelap pun sudah menyelimuti langit, dia masih berdiri disitu. Lalu dia memeluk tiang listrik sambil menangis, dia bingung dia harus bagaimana. Dia, seorang anak kecil yang sedang butuh pelukan hangat yang bisa menenangkannya.

Sejak kejadian itu setiap dia dimarahi orang tuanya, dia akan berlari menuju tiang listrik dan memeluknya sambil menangis.

Dia, seorang anak kecil yang ceria, yang suka beres-beres rumah, yang hobi berpetualang (itulah sebabnya dia rajin ikut pramuka), yang suka nonton MTV sejak kelas 3 SD, yang kagetan (pernah dimarahi karena kaget lihat laron hinggap di nasinya dan tanpa sengaja melepas piring yang dipegangnya hingga pecah), yang sering kena sabetan kemoceng (karena ga bisa tidur siang tapi disuruh tidur siang), yang kadang tanpa sengaja menyenggol sesuatu (lalu jatuh dan pecah, lagi-lagi kena marah meski itu saat lebaran), yang seneng bantu2 (meski pas bantu, ga sengaja malah numpahin air dan lagi-lagi kena marah), yang waktu kelas 3 SD berniat kabur dari rumah, yang jarang main dengan teman2 diluar (karena lebih sering di kamar baca Bobo).

Dia, anak yang tetap berpikir positif meski sering kena marah. Dia yang kalau sakit bisa terbebas dari omelan dan sabetan, bahkan ditawari makanan enak. Dia yang happy banget saat diajak liburan.

Dia..
Oh Dia..
Begitu banyak hal yang diterima semasa kecilnya
Dia ditempa begitu banyak dan berat untuk anak seusianya
Apa yang dialaminya membentuk dia yang sekarang

Dia sedih ketika orangtuanya lebih mengasihani oranglain daripada dirinya. Sama seperti kejadian di masa kecilnya, dimana orangtuanya lebih membela anak orang ketika dia berkelahi. Malah dia yang kena marah, padahal perkelahian itu bukan karena salah dia. Dia hanya membela diri.


Dia, sabar dia...
Sabar ya...


Dia butuh pelukan hangat orang yang tulus menyayanginya.

28 March 2016

Tahu Saung Mamang



So far... menurutku ini masih jadi tempat favorit untuk nongkrong. Lokasinya ga jauh dari rumah, tempatnya enak buat ngobrol, makanannya enak dan harganya lebih murah dibanding tempat lain yang sejenis. 
Berhubung sambal yang disediakan kurang pedas (menurut aku), jadi biasanya aku bawa saos sambal sendiri ^_^

Sinopsis The Duff

7 kali nonton film ini dan belum bosen, sayangnya minggu ini udah ga diputer ulang di fox. Film ini menceritakan tentang seorang cewe "biasa" aja tampangnya, tapi smart. Dimana dia merasa down karena tanpa disadari selama ini dianggap "tidak ada" oleh teman-temannya di sekolah. Namun, dia mulai belajar bagaimana harus mengatasinya dan berhasil! Ya, dia berhasil menjadi dirinya sendiri, berhasil menjadi seseorang yang dianggap oleh teman-temannya dan berhasil mendapatkan cowo paling keren di sekolah yang tak lain adalah the boy next door alias tetangganya sebelah rumahnya. 
Jalan cerita film ini menarik untuk diikuti.. banyak komedinya, tapi sebaiknya tidak ditonton anak-anak dibawah 17 tahun ya. Hehehe...

GMT 9 Maret 2016





Ini adalah foto sebelum terjadinya GMT, semua sudah siap untuk melaksanakan sholat gerhana. Sayangnya, beberapa menit kemudian matahari tertutup awan sehingga tidak tampak jelas ketika bulan menutupi matahari. Sholat pun dilakukan dan begitu selesai, jamaah bergegas keluar dari masjid untuk melanjutkan pengamatan. Tiba-tiba langit menjadi kelabu, lalu berubah menjadi jingga seperti senja dan akhirnya gelap gulita layaknya malam. Sekitar 2 menit kegelapan menyelimuti hingga langit kembali seperti di waktu pagi. Masya Allah...

Hutan Pinus Mangunan



Yang udah sering liat foto ini semoga ga bosen ya... :)
Perjalanan menuju ke hutan pinus dibantu oleh google map :p
Kenapa kesini??
1. No bea masuk alias free, cukup bayar parkir aja
2. Lokasi ini lg ngehits di medsos
3. Sekalian lewat sebelum menyusur pantai2 di wonosari

02 January 2016

Rangkuman IPS Kelas VI Semester 2 (genap)

Peranan Indonesia Dalam Era Globalisasi

Globalisasi berasal dari kata global, artinya umum atau keseluruhan.

Jadi, globalisasi: proses bersatunya seluruh orang di dunia secara menyeluruh menjadi sebuah kelompok masyarakat.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, globalisasi: proses masuk ke lingkup yang mendunia.

Globalisasi meningkatkan interaksi antar manusia dari seluruh dunia dan membuat kebutuhan manusia menjadi mudah dan cepat.

Contohnya: internet, e-mail, pesawat, HP, dan alat canggih lainnya.

Ciri-ciri globalisasi: 
1. Perkembangan dalam pola hubungan antar manusia dan antar negara
2. Terjalin hubungan perdagangan, ekonomi, dan sosial budaya antar negara
3. Mampu menghadapi masalah bersama dengan negara lain
4. Batas antar negara semakin menipis
5. Informasi mudah menyebar

Bukti globalisasi, antara lain:
Pariwisata
Orang dari seluruh penjuru dunia dapat mengetahui objek wisata di suatu negara hanya dengan melihat melalui televisi, surat kabar, atau internet.
Migrasi
Orang menjadi lebih mudah dan cepat bila ingin bepergian keluar kota atau ke luar negeri dengan menggunakan pesawat.
Komunikasi
Penyebaran informasi menjadi lebih cepat. Dengan menggunakan berbagai media sosial, internet, telepon selular, dan e-mail berita dapat diterima pada waktu yang bersamaan.
Pertanian
Petani kini sudah mulai beralih menggunakan mesin traktor untuk membajak sawah daripada menggunakan kerbau.
Perdagangan
Orang diberi kemudahan untuk berbelanja online, tidak perlu keluar rumah. Cukup pesan melalui internet dan barang pun diantar.
Ekonomi
Semakin banyak perusahaan asing yang memperluas wilayah usahanya.

Dampak positif globalisasi:
1. Membuka lapangan kerja
2. Mempercepat alih teknologi
3. Meningkatkan devisa negara
4. Mempercepat informasi
5. Mempermudah manusia
6. Pertukaran budaya
7. Memperluas pasar

Dampak negatif globalisasi:
1. Pencemaran lingkungan
2. Lahan produktif berkurang akibat banyaknya pabrik
3. Menguras sumber daya alam
4. Pengaruh budaya negatif
5. Manusia menjadi malas
6. Persaingan meningkat
7. Banyak produk luar negeri

Sikap terhadap pengaruh globalisasi:
1. Mempertebal iman
2. Memelihara adat istiadat
3. Menyaring hal baru yang datang dari luar
4. Tidak mudah terpengaruh budaya negatif
5. Tetap menjaga persatuan dan kesatuan 





VuL oF LuV