08 October 2011

H-1

Sabtu, 8 Oktober 2011 suasana dirumah sudah ramai sekali, banyak saudara dan tetangga berdatangan, sementara cuaca di luar hujan gerimis, tak kulihat mentari bersinar, hanya awan kelabu yang menyelimuti sedari pagi.
Hari ini aku sama sekali tidak percaya siapapun kecuali Allah SWT dan diriku sendiri. Entah aku sedang mengalami krisis kepercayaan terhadap oranglain atau bagaimana, aku tidak ingin dengar siapapun. “just follow my heart”!
Aku percaya Allah pasti punya rencana baik untukku. Aku sayang Allah..Dia pasti sayang aku. Aku percaya Allah punya alasan mengapa aku begini, mengapa ada pertemuan, mengapa ada rasa ini dan mengapa semuanya terjadi.
Pikiranku tak karuan, kepalaku pusing, perasaanku hampa…Semua terjadi bukan hanya saat detik-detik terakhir ini, tapi sudah sejak 6 bulan yang lalu. Lalu kemanakah rasa itu? Hanya Tuhan yang tau, Dia Maha segalanya. Dia yang menciptakan rasa dan Dia juga yang bisa menghilangkannya. Semua yang terjadi aku syukuri, Alhamdulillah… meski saat ini aku belum menemukan jawabannya, aku yakin suatu hari nanti pasti aku akan mengerti.
Tahun ini aku banyak bertemu dengan orang yang tak terduga dan kejadian-kejadian yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Aku berpisah dengan seseorang. Hmm…mungkin kami tidak berjodoh, jadi untuk apa hubungan itu diteruskan. Lalu aku bertemu dengan orang lama yang juga sudah lama tak bertemu. Dia menemui orangtuaku. Dia mengutarakan isi hati dan niatnya padaku dan orangtuaku, tapi aku baru menerimanya 2 bulan setelah itu. 1 bulan kemudian tiba-tiba rasa itu hilang, rasanya biasa saja, seperti teman akrab lainnya. Salahkah aku? Dosakah aku? Mungkin mulai detik itu aku merasa menjadi orang paling jahat di dunia. Aku tau dia baik, bahkan sangat baik sekali bagiku, orang baik yang pernah aku kenal selama ini. Aku tau dia sayang aku melebihi rasa sayang terhadap dirinya sendiri. Tetapi ada apa dengan aku? Aku menjadi ragu, perasaanku hilang melayang bagai benda jatuh di luar angkasa. Hampa udara. Penat rasanya, hingga kuputuskan untuk backpackeran ke Bali. Sempat ku mengenal seorang adik kelasku, tetapi itu hanya sebentar saja hingga akhirnya dia menghilang tanpa kata, bahkan tak muncul saat tau aku terkapar di UGD.
Bila Tuhan berkehendak apapun bisa dilakukanNya.
Tuhan Maha Mengetahui apa yang tebaik untuk hambaNya.
Untuk orang-orang di luar sana yang membuat gosip tidak benar atau berpikiran yang tidak-tidak, hari ini, H-1 sebelum pernikahanku, aku menyatakan bahwa perasaanku hilang bukan karena pihak ketiga, ini benar-benar dari hatiku sendiri. Jangan tanyakan kenapa, karena aku sendiri tidak tau jawabannya. Kalau ingin menyalahkan, salahkan aku.. Aku yang salah!!! Aku ini hanya seorang manusia yang berusaha jujur, aku bukan orang hebat, dan aku punya banyak kekurangan. It's me!!! Try to be myself.
Besok aku akan berada di kehidupan lain.
Ampuni hamba, ya Allah... Hamba manusia yang berlumur dosa, penuh khilaf dan salah. Hamba yakin semua yang terjadi adalah yang terbaik.
Maafkan aku, mama papa… mungkin aku belum bisa menjadi seseorang yang sempurna, yang kalian banggakan.
Maafkan aku, adikku... Harusnya aku bisa menjadi contoh yang lebih baik lagi untukmu.
Maafkan aku, saudara-saudaraku... Kalianlah yang terbaik.
Maafkan aku, L... Terima kasih telah menjadi seseorang, sahabat dan saudara untukku. Semoga kau mendapatkan orang yang lebih baik dari aku.
Maafkan aku, Mas Eko... Terima kasih telah menjadi kakak untukku.
Maafkan aku, orang-orang yang selalu menyayangiku... Terima kasih telah memberi warna di hidupku.
Maafkan aku, para sahabat... Terima kasih kalian selalu berada disampingku saat suka dan duka.
Maafkan aku, teman-teman... Terima kasih sudah mau berteman denganku.
Maafkan aku, orang-orang yang sudah membuatku kecewa, sedih, terluka, menggosipkan aku yang tidak-tidak, bahkan yang benci padaku... Terima kasih kalian telah mengajarkanku kesabaran, keikhlasan dan kalian juga sudah membantu mengurangi dosa-dosaku.
Dan yang paling-paling aku ingin minta maaf adalah mas Nanang...
Maafkan aku, aku punya banyak salah padamu... Entah tak terhitung banyaknya. Engkau sangat baik padaku, tapi perasaanku malah hilang entah kemana. Maaf, aku harus mengungkapkan ini semua. Pasti ini sangat menyakitkan, tapi aku tidak ingin membohongi siapapun. Aku berusaha untuk jujur. I'm really really sorry... Inilah yang aku rasakan saat ini.

Apa yang akan terjadi besok. Terjadilah..
Aku serahkan semuanya pada Allah SWT.
Dia pasti punya rencana, Dia pasti punya alasan.
Hidup ini penuh ujian, yang terjadi pasti yang terbaik.
Semoga aku bisa lulus ujian ini.
‎​•O:)•~ÂmîΩ~•O:)•...

Love u ALL

3 comments:

Unknown said...

Hahahahahahahaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!!!!!!!!!!!!! (sambil guling2 gak karuan)

cha qyute said...

Idiiiih jahat banget siiih...

Unknown said...

lha daripada ikutan sedih de'


VuL oF LuV