24 August 2016

Kirim Mobil dari Jakarta ke Banjarmasin

Waktu itu bingung gimana cara bawa mobil dari pulau Jawa ke Kalimantan, antara mau dibawa sendiri atau dikirim.
Ada plus minusnya, kalo bawa sendiri lebih safe ya karena mobil ga dipegang orang lain. Tapi... apa iya sanggup naik kapal dari Tanjung Priok ke Banjarmasin selama 3 hari diatas air? Belum lagi denger kabar tentang cuaca buruk di Laut Jawa, kan tambah ngeri. Sebenernya kalo dari Tanjung Perak cuma 18 jam perjalanan air, tapi kan dari Jakarta ke Surabaya perjalanan daratnya bisa 2 harian. Sama aja lamanya, belum cape nyetirnya.
Pilihan kedua adalah dikirim. Ya..mobil dikirim lewat jasa pengiriman. Tapi hati-hati yaa untuk yang belum pernah. Pastikan perusahaan jasa pengiriman tersebut benar-benar terpercaya. Selidiki dulu kantornya, tanya teman atau orang yang pernah menggunakan jasa perusahaan tersebut.
Setelah dipikir masak-masak, akhirnya sekeluarga memutuskan untuk pakai jasa pengiriman saja. Waktu itu dapat nomer telpon seorang karyawan jasa pengiriman PT. B dari sepupu yang pernah ngirim mobil. Sebelum aku telpon, aku browsing dulu dan menemukan website PT. B tersebut. Aku dan keluarga masih belum 100% percaya, karena hari gini bisa aja orang bikin website padahal perusahaannya abal-abal. Bukannya aku ga percaya sama sepupu, tapi kan waspada lebih baik. Besoknya aku coba mendatangi alamat kantor PT yang tertera di website. Lokasinya bonavid, di kawasan perkantoran elit tapi aku kaget karena ketika masuk kantor hanya ada 3 orang bapak-bapak yang sedang duduk santai pakai kaos, lebih mirip OB daripada pegawai kantoran. Kantor sepi, furniturenya pun sudah usang. Nama PT masih terpampang di dinding belakang meja resepsionis. Aku jadi curiga, jangan-jangan kantornya sudah tutup tapi websitenya masih ada dan dipakai untuk menipu orang. 1 orang bapak menghampiriku dan menanyakan ada keperluan apa kesana. Aku bilang mau tanya-tanya tentang pengiriman mobil. Si bapak lalu bilang kalau karyawan kantor sedang berada di pelabuhan dan memberikan aku sebuah nomor HP yang katanya nomor marketing kantor tersebut.
Setelah keluar dari kantor itu, aku telpon nomer HP yang tadi diberikan si bapak. Ternyata suara perempuan, dia bilang biayanya 3 juta rupiah dan minta mobil diantar ke pelabuhan. Duuh..aku semakin curiga, jadi aku jawab "Ya, nanti saya hubungi lagi kalau jadi dikirim."
Setelah berjalan sekitar 2 km dari kantor tadi, aku menepi dulu..aku coba telpon nomor orang yang aku dapat dari sepupu.
"Halo, dengan pak Ari?"
"Ya, saya sendiri. Ada apa bu?"
"Saya mau nanya informasi tentang pengiriman mobil"
"Ooh boleh, silakan datang ke kantor saya di ...."
Nah, lhoo.. sepupu bilang kalo pak Ari kerja di kantor B yang menurut website kantor tersebut beralamat di ..., tapi kok setelah di telpon ternyata pak Ari berkantor di jalan ...

Okelah kita telusuri ke kantor pak Ari di jalan ...
Dia menyambut kedatangan aku dan keluarga. To the point aku bilang tadi abis dari kantor PT. B dan disana sepi, hanya ada beberapa orang yang jaga. Lalu pak Ari menjelaskan kalau PT. B sudah tutup sejak 3 tahun lalu. Dulu dia bekerja disana, kemudian keluar dan membuat perusahaan jasa pengiriman sendiri. Dia juga bilang kalau orang yang tadi aku temui di kantor PT. B adalah mantan security PT. B. Sementara perempuan yang tadi kutelpon adalah eks karyawan PT. B yang kadang masih nyari objekan.
Singkat cerita, pak Ari memberi harga 2,7 juta untuk biaya pengiriman. Sudah termasuk asuransi all risk 200 ribu. Dia bilang kalau dia punya kapal sendiri jadi tidak perlu menunggu kapal lain datang. Aku belum memberi jawaban setuju, aku bilang akan menghubunginya lagi bila mobil siap dikirim. Sebelum berpamitan, aku meminta foto pak Ari untuk berjaga-jaga kalau ada apa-apa (aku foto pakai HP). Dia juga memberiku kartu namanya.
Penelusuran belum selesai, dari kantor pak Ari.... aku melanjutkan perjalanan menuju kantor perwakilannya di pelabuhan. Ancer-ancernya sudah diberitahu.
Ketemu!! Memang benar ada kantor perwakilannya. Ada beberapa karyawan didalamnya. Kantornya tampak hidup. Di parkiran pun ada beberapa mobil yang katanya baru tiba, pengiriman dari Banjarmasin (iya, aku liat platnya DA).

Akhirnya, 5 hari kemudian aku kirim mobil menggunakan perusahaan jasa pengiriman milik pak Ari. Aku dan suami menyusul pakai pesawat, kami membeli tiket dipaskan dengan tanggal mobil sampai di pelabuhan.
Alhamdulillah semua berjalan lancar. Oiya, saat ambil di pelabuhan aku diminta membayar 100 ribu oleh orang pelabuhan, bu Yuli yang katanya biaya dermaga tapi anehnya tanpa ada bukti karcis/kuitansi apapun.

1 comment:

Unknown said...

Cieee, udah g pake motor lagi neeehhhh


VuL oF LuV