24 August 2016

Hati-hati di Waterboom Kandangan

Perayaan 17 Agustus 2016 diadakan di kandangan yang disponsori oleh kantornya misua. Excited banget, secara di Tanjung kan ga ada tempat hiburan. Berbekal pengalaman menyenangkan naik seluncuran di Jungle (Bogor) dan pas ikut paket Bounty Cruise di Bali yang mana dari papan seluncur langsung nyeburnya ke laut dekat pulau Lembongan... akhirnya begitu sampai di Waterboom Kandangan langsung aja ganti baju renang, ambil ban dan naik ke seluncuran yang paling tinggi. Nunggu antrian beberapa orang. Tiba giliran aku dan misua, kita pakai ban angka 8, aku di depan dan misua di belakang. Awal dan tengah lintasan masih wajar, tapi begitu tikungan terakhir ban terbalik. Aku dan misua jatuh terjungkal terbanting ke sebelah kanan. Lutut kiri dan pangkal ibu jari kiri nyeri. Posisi ban jadi diatas kami. Byuuurr... akhirnya jatuh ke kolam. Aku menepi sambil memegangi lutut yang nyeri dan melihat beberapa teman misua yang juga terbalik di tikungan terakhir. Suaranya terdengar keras "glodag glodag...byuuurr."

Aku mengajak misua untuk mencobanya lagi. Kali ini misua yang di depan dan aku di belakang. Sama seperti pertama tadi, suasana awal dan tengah masih aman.. tapiiiii kali ini di tikungan terakhir aku terbanting sangat keras, jujur sampai hari ini masih trauma mendengar bunyi kencang saat kepalaku menghantam keras dinding seluncuran. Saat kejadian aku rasanya pasrah antara mau pingsan atau tetap sadar agar pas tercebur tidak tenggelam ke dasar kolam.

Seminggu berlalu, nyeri di kepala samping kanan masih terasa, kadang puyeng. Tulang pipiku biru, tapi sekarang agak mendingan. Lutut kaki lebam ungu kehitaman, pundak pun masih nyeri.

Menurut aku, sebaiknya pengelola memperbaiki papan seluncurnya di tikungan terakhir, itu terlalu menukik karena aku lihat banyak juga teman-teman yang terbalik disitu. Mungkin kalau ban terbaliknya masih gapapa, tapi kalau sampai terbanting dan kepentok, sakiiiit beuuud. Hiks.. semoga bisa segera diperbaiki.
Oiya, kaporit di kolam yang ada seluncuran tinggi ini terlalu menyengat di hidung. Di kolam anak-anak lebih enak, air lebih dingin dan tidak bau kaporit.
Untuk tempat dan kamar mandinya bersih, semoga selalu dijaga terus kebersihannya.

Catatan penting buat aku dan buat semua adalah "Selain berdoa sebelum meluncur, pastikan dulu keamanan papan luncurnya. Bisa dengan melihat bentuk/ alur seluncuran, bisa juga dengan melihat dulu orang lain yang meluncur."


Semoga pengalaman ini bermanfaat

VuL oF LuV