15 April 2010

Shutter Island



Tahun 1954, dua Marshall Amerika menyelidiki hilangnya salah seorang pasien di rumah sakit para tahanan disebuah pulau di Massachusetts. Mereka menemui banyak rintangan saat mereka menginterogasi kepala rumah sakit, badai dahsyat dan semua keganjilan-keganjilan disekitar rumah sakit tersebut.

Sebenernya film ini sangat membingungkan..kalian baru akan mengerti apa arti dari film ini adalah pada saat kalimat terakhir yang di ucapkan Leonardo Di Caprio sebelum film ini selesai.

Mas Leo bilang gini: "Mana yg lebih buruk? Hidup sebagai monster atau mati sbg org baik?"

Jadi gini...si Leo, sebagai seorang Marshall (mirip kaya tentara gt deh) datang ke sebuah pulau untuk menyelidiki hilangnya seorang tahanan gila. Padahal sebenarnya tahanan itu memang tidak pernah ada. Itu hanya akal-akalan si penguasa pulau agar si Leo mau ke pulau itu. Ditengah perjalanannya mencari tawanan yang hilang itu, si Leo banyak bertemu dengan orang2 gila lainnya yg ditahan disitu juga.. Kebanyakan dari orang gila itu mengatakan bahwa mereka semua sebenarnya tidak gila melainkan mereka sengaja dibuat gila dan di cuci otaknya agar bisa menjadi anggota NAZI.
Terlebih lagi saat si Leo bertemu dengan seorang Psikiater ternama di sebuah goa, yang menceritakan bahwa memang benar pulau itu dibuat untuk mengubah manusia menjadi gila agar bisa menjadi anggota NAZI.

Mendengar semua berita itu, si Leo pun akhirnya berusaha untuk kabur dari pulau tersebut. Namun usahanya gagal karena dia berhasil ditangkap oleh pengusaha pulau tersebut. Mereka mengatakan kepada Leo bahwa sebenarnya si Leo itu dibawa ke pulau karena dia gila.

Menurut penguasa itu, Leo menjadi gila setelah membunuh istrinya karena istrinya tersebut telah membunuh ketiga anaknya di danau belakang rumahnya. Tidak dijelaskan juga mengapa istrinya itu membunuh anak2nya..

Hmmm...memang benar2 film yang membingungkan, sampai diakhir film pun tidak ada penjelasan yang pasti.

No comments:


VuL oF LuV