21 February 2011

BLACK SWAN



“He picked me, mommy! I'm the new Swan queen!” ucap Nina Sayers (Natalie Portman) dengan bangga kepada sang Ibu, Erica Sayers (Barbara Hershey). Kata-kata tersebut diucapkan oleh Nina ketika dirinya terpilih sebagai tokoh utama, Swan queen untuk acara pertunjukan balet, Swan Lake. Namun peran yang diimpikan oleh Nina itu justru membuat malapetaka dirinya.

Kepiawaian Nina sebagai balerina dalam mengolah setiap gerakan terbukti memang menjadi nilai jualnya. Setiap gerakan yang rumit mampu ia bawakan dengan sempurna, meskipun Thomas Leroy (Vincent Cassel), seorang sutradara pementasan yang menunjuknya sebagai Swan queen mengatakan bahwa setiap gerakan yang dibawakannya tidak memiliki jiwa.

Apalagi dirinya yang memerankan tokoh Swan queen harus berkarakter ganda sebagai white swan dan black swan. White swan yang penuh dengan sisi indah, menarik, serta kepolosan,dengan mudah Nina tampilkan.

“I knew the white swan wouldn't be your problem. The real work would be your metamorphosis into her evil twin. I know I saw a flash of her yesterday, so get ready to give me more of that bite,” kata Leroy yang mengungkapkan kekecewaannya kepada Nina yang hanya mampu membawakan karakter white swan namun tidak untuk black swan. Ya, pasalnya Nina harus bisa langsung memerankan karakter black swan yang bertolak belakang yang penuh dengan kegelapan namun mampu menggoda.

Tidak hanya karakter ganda yang harus diperankannya itu yang membuatnya dirinya stres menjelang pementasan,namun ia juga dihadapkan dengan hadirnya Lily (Mila Kunis) seorang pebalet pendatang baru yang membuat posisinya sebagai pemeran Swan Queen terancam. Maka terjadilah persaingan diantara kedua pebalet tersebut yang membuat kekacauan pada diri Nina.

Jika Anda mengira film garapan Darren Aronfsky ini hanyalah sebagai film yang menggambarkan kisah seorang pebalet dengan balutan cerita cinta, maka jawaban adalah salah. Karena meskipun sebagian besar film ini menampilkan usaha Natalie Portman dalam latihan menjadi Queen Swan, namun Darren membungkusnya dengan berbagai adegan yang akan memaksa Anda untuk memutar otak. Ya, dengan suatu absurd dan kompleks Darren mencoba menggambarkannya.

Tak hanya itu, lewat film 108 menit ini sang sutradara juga membalutnya dengan suatu sisi yang gelap, horor, menakutkan, dan juga erotis. Seperti yang digambarkan oleh Natalie Portman dan Mila Kunis saat beradegan intim. Lalu saat adegan Natalie menusuk Mila dengan potongan kaca, adalah sebuah suguhan yang akan membuat Anda berpikir apakah sebuah ilusi atau kenyataan.

Namun yang menjadi point of interest dalam film ini tentunya kehadiran Natalie Portman yang menunjukkan kepiawaiannya sebagai seorang pebalet, sebuah akting yang maksimal berhasil ditunjukkannya. Sebagai orang yang awam dengan dunia balet pun pastinya akan terkagum-kagum melihat Natalie yang dengan kepiawaiannya memberikan gerakan tari yang indah.

Yang pasti Anda tidak hanya akan terlena dengan tarian indah dari seorang Natalie Portman, film drama, misteri, dan thriller ini juga akan memberikan adegan yang menakutkan. (21cineplex)

Filmnya kereen!
oops..ini film dewasa lho yaa..coz ada adegan 17 tahun ke atasnya, tapiii sesama wanita. hiiiii...

No comments:


VuL oF LuV