Saat terdampar di pulau ini, tak terlintas sedikit pun untuk menjadi pengajar. Pikiranku dulu, disini aku akan bekerja di perusahaan. Pernah waktu itu memasukkan lamaran ke 4 bank, 2 diterima dan 2 lagi sudah dipanggil untuk ikut tes tapi saat itu ada keperluaan yang tidak dapat kutinggalkan.
Diterima di BN* cabang Barabai, lulus tes diminta mengikuti training. Ga jadi ikut, karena dipikir-pikir jaraknya lumayan jauh. (dulu aku masukin lamarannya ke BN* sini, tapi kemudian dilempar ke Barabai karena cabang sini udah penuh)
Diterima di Mand*ri sini, lulus tes dan diminta mengikuti training, Ga jadi lagi karena setelah dipikir "kok marketing ya? ntar panas2an nyari nasabah donk".
Diterima di salah satu perusahaan di tambang. lulus tes untuk posisi finance, udah diminta siap-siap untuk training di Samarinda 3 minggu, udah dikenalin ke semua staf di kantor tersebut, eeehh tiba-tiba di cancel dengan alasan kantor pusat tidak ada budget untuk posisi tersebut. What??? lha ngapain waktu itu buka lowongan. Aneh! 3 bulan kemudian aku mendengar kabar bahwa posisi tersebut diisi oranglain, yang tidak bukan adalah teman SMA si supervisor.
Untuk mengisi waktu luang, aku ikut kegiatan senam aerobik setiap pagi. Sang pemilik studio senam rupanya melihat aku ada bakat untuk mengajar, akhirnya aku diminta untuk mengajar di studio, beberapa perusahaan tambang dan beberapa instansi. Honornya tidak terlalu besar, lumayan lah untuk beli bensin karena aku juga hanya mengajar beberapa kelas saja dan beberapa hari saja dalam seminggu (tidak full). Sempat juga aku diminta mengajar modern dance untuk children class.
Seorang teman di tempat senam meminta aku untuk mengajari anaknya matematika, aku menyetujuinya. Beberapa minggu kemudian diminta untuk mengajari semua mata pelajaran. Melihat aku membuka privat, beberapa tetangga juga ikut mengeleskan anak-anaknya. Akhirnya berkembanglah dari mulut ke mulut dan Alhamdulillah muridku bertambah banyak.
Bekerja apapun pasti melelahkan, begitu juga dengan mengajar tapi aku mengambil nilai positif dari profesiku sekarang.
1. Berbagi ilmu = berbagi kebaikan
2. Dapat penghasilan
3. Bekerja tanpa bos
4. Ngirit, karena di rumah ga pake BBM
5. Bisa mempelajari psikologi anak
Apapun pekerjaannya yang penting halal dan semoga membawa berkah. Amiiin
No comments:
Post a Comment