09 October 2016

Wedding Anniversary


Menikah. 
Menyatukan 2 orang yang berbeda sifat menjadi 1, bahkan bukan hanya 2 orang, melainkan 2 keluarga. Perlu penyesuaian diri satu sama lain. Jika hanya mementingkan ego tentu saja tak akan berhasil, karena akan selalu ada pertengkaran setiap hari. 60 bulan bukan waktu yang lama untuk sebuah pernikahan. Perjalanan masih panjang, masih terus harus belajar memahami satu sama lain. Terkadang ada beberapa hal yang bisa membuat selaras, yaitu ketika salah satu pihak mengerti dan malah tanpa disengaja meniru kebiasaan pihak lain. Contohnya aku punya "kebiasaan" setiap habis dari luar rumah, cuci kaki. Entah itu keluar bepergian atau hanya sekedar menyiram tanaman di depan rumah dan itu menular pada yeobo. Tanpa aku menyuruhnya, dia akan otomatis mencuci kakinya. Begitu juga pakaian. Baju yang dipakai keluar rumah, tidak boleh dipakai untuk tidur. Mungkin orang yang tidak terbiasa akan menganggap hal ini ribet, tetapi bagi yang terbiasa malah aneh jika tidak melakukannya. Ya, tiap orang kan punya cara dan kebiasaan masing-masing yang penting tidak merugikan oranglain.

Awalnya, aku menganggap pernikahan ini entahlah, jalani saja. Lama kelamaan setiap hari bertemu semua jadi kebiasaan dan terasa aneh bila tidak bersama. Sebenarnya tidak masalah juga bepergian sendirian, tetapi sejak menikah hal itu jadi aneh. Sepertinya lebih enak bersama, lebih tenang karena ada yang menjaga, membantu bawaan, dan ada yang diajak ngobrol selama perjalanan, bahkan ada yang bisa diajak berdiskusi untuk menentukan alternatif pilihan.

Tak ada gading yang tak retak, sama, begitu pun dengan pernikahan. Tak ada pernikahan yang sempurna. Ada saja masalah atau perdebatan yang terjadi. Sejauh ini semua diselesaikan dengan segera agar tidak melebar, tambah parah, dan saling menyakiti. Berkaca pada pernikahan tetangga depan rumah, dimana mereka hanya bertemu 1 kali lalu menikah. Menurutku ini ajaib, mungkin aku tak bisa seperti itu. Aku terlalu detail dalam segala hal. Apalagi ini menyangkut seumur hidup, bukan sekedar beli baju yang kalau ga cocok ya ga dipakai. Salut pada mereka yang bisa hanya sekali bertemu lalu menikah. 

Well, semoga hari ini dan seterusnya pernikahan ini bisa terus terjaga, menjadi keluarga sakinah, mawadah, warahmah, selalu rukun, selalu bisa mengatasi segala hal dengan bijak, dan yang paling penting semoga segera diberikan keturunan yang sholeh dan sholehah. Aku tahu Allah ga main blog, tapi aku yakin Allah menyaksikan aku menulis di blog ini. Aamiin...aamiin....ya rabbal alamiin.

No comments:


VuL oF LuV